Selasa, 21 Juni 2011

Fungsi Merubah Angka ke Kata Untuk MS Excel Oleh: Anton Syaputra

Fungsi Terbilang(…) dan TerbilangRp(…), dan TerbilangSen(…)
Pada worksheet ini kita memakai fungsi terbilang yang telah di entry pada module Terbilang
Pada module tersebut kita memiliki dua fungsi utama untuk menampilkan angka menjadi:
1. Terbilang(x) -> sekian koma sekian per seratus
2. TerbilangRp(x) -> sekian rupiah sekian sen
2. TerbilangSen(x) -> sekian koma sekian sekian
Penggunaannya sama dengan penggunaan fungsi-fungsi dalam excel lainnya.
Get Linked from thousands of Classifieds for FREE with one click.

Contoh 922,337,203,685,477.00
Ditulis : = TerbilangRp(B9)
Hasilnya:
Sembilan ratus dua puluh dua triliun tiga ratus tiga puluh tujuh milyar dua ratus tiga juta enam ratus delapan puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh tujuh rupiah
Ditulis : = Terbilang(B9)
Hasilnya:
Sembilan ratus dua puluh dua triliun tiga ratus tiga puluh tujuh milyar dua ratus tiga juta enam ratus delapan puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh tujuh
Sembilan ratus dua puluh dua triliun tiga ratus tiga puluh tujuh milyar dua ratus tiga juta enam ratus delapan puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh tujuh
Memasukkan Fungsi Terbilang
Masukkan Kode dalam listing vba function dengan cara mengcopy seluruh kode
ke dalam module Vba dalam suatu worksheet.
1. Blok/sorot A1:A163 dan Copy atau Ctrl-C pada Sheet Listing Vba Function
2. Pilih Tool – Macro – Visual Basic Editor atau Alt-F11
3. Insert – Module
4. Edit – Paste atau Ctrl-V
5 File Save … Beri nama misalnya: BacaAngka atau yang lainnya
selesai
anda tinggal menggunakannya.
contoh
!!!! Ingat anda harus men-setup macro security ke medium !!!!
Caranya

1 Menu Tools pilih tab Security lalu



2 Tekan tombol Macro Security pilih option Medium tekan Ok


3 Tutup Microsoft Excell dan Exit dari Excell
4 Buka Microsoft Excell
5 Mulai
LISTING
‘This Public Function for Indonesian “Numeric to string Converstion”
‘You can copy, modify or take part of this function
‘Redesign and retouch to get new rupiah function by: aurinoradjamaris@yahoo.com
‘aurinodjamaris@gmail.com
Web Site:

Public Function Terbilang(x As Currency)
Dim triliun As Currency
Dim milyar As Currency
Dim juta As Currency
Dim ribu As Currency
Dim satu As Currency
Dim sen As Currency
Dim baca As String
If x > 1E+15 Then
Terbilang = “”

MICROSOFT EXCEL ANTON SYAPUTRA

FUNGSI MICROSOFT EXCEL

Microsoft Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi pemasaran, yang menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer saat ini. Program ini merupakan program yang paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.
Yang membedakan fitur spreadsheet seperti Excel adalah kemampuan untuk membuat rumus matematika formula dan melaksanakan fungsi. Fungsi lainnya, tidak hanya untuk menampilkan teks pada tabel yang luas. Halaman ini akan menunjukkan bagaimana anda membuat rumus kalkulasi.
Formulas
Formulas dimasukkan dalam worksheet sel dan harus dimulai dengan dengan tanda sama dengan. "=". Formula lalu dimasukkan ke alamat sel yang bernilai akan di manipulasi dengan sesuai penempatan. Setelah formula diketikan ke dalam sel, kalkulasi dilaksanakan segera dan formula itu sendiri terlihat dalam formula bar. Lihat contoh dibawah untuk melihat tampilan formula untuk kalkulasi harga buku. Formula akan mengalikan dan menjumlahkan jumlah dan harga tiap buku dan memasukkannya dalam total. Linking Worksheets
Anda akan menggunakan nilai value dari sel dalam worksheet lain dalam workbook yang sama. Untuk contoh, value sel A1 dalam worksheet dan sel A2 dalam worksheet kedua bisa dimasukkan dengan menggunakan format "sheetname!celladdress". Formula untuk contoh ini akan menjadi "=A1+Sheet2!A2" dimana value dari sel A1 dalam worksheet dimasukkan ke value pada sel A2 dalam worksheet yang diberi nama "Sheet2".Relative, Absolute, and Mixed Referencing

Memanggil sel hanya dengan menulis kolom dan baris label (seperti"A1") ini disebut juga relative referencing. Ketika formula berisi relative referencing dan dicopy dari satu sel ke sel, Excel tidak membuat salinan berupa formula. Ini akan mengubah alamat sel relatif kolom dan baris yang dipindahkan. Untuk contoh , Jika masukkan formula sederhana dalam sel C1 "=(A1+B1)" disalin ke C2, formula akan berubah ke "=(A2+B2)" untuk mencerminkan baris baru. Untuk mencegah perubahan ini, sel harus diisi dengan absolute referencing dan ini akan dikerjakan dengan menempatkan tanda "$" dalam alamat sel dalam formula. Melanjutkan contoh sebelumnya, formula dalam sel C1 akan terbaca "=($A$1+$B$1)" jika value dari C2 harus merupakan penjumlahan dari sel A1 and B1. Kolom dan baris sel akan menjadi absolut dan tidak akan berubah ketika disalin. Mixed referencing bisa juga digunakan dimana hanya baris atau kolom yang tetap. Untuk contoh, dalam formula "=(A$1+$B2)", baris sel A1 is tetap dan kolom sel B2 juga tetap


ISTILAH-ISTILAH DALAM EXCEL

1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5

2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.

3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)

4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6

5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6

6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7

7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5

8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7

Menulis Rumus
1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan

2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)



Senin, 13 Juni 2011

Microsoft Excel By : Candra Aditya

Pada MS Excel memeliki beberapa kategori fungsi yang dapat anda gunakan dalam mempermudah sebuah pekerjaan, sebelumnya anda harus mengetahui beberapa simbol dan beberapa keterangan yang digunakan dalam penulisan sebuah fungsi dari MS Excel. Adapun penjelasan simbol dan beberapa keterangan yang digunakan dalam penulisan sebuah formula sebagai berikut,

Penulisan Simbol




Setelah anda memahami beberapa simbol yang sering di gunakan untuk penulisan sebuah fungsi pada Ms. Excel, anda juga perlu memahami penulisan kode cell yang digunakan sebagai input data. Adapun penjelasan cell yang saya maksudkan adalah sebagai berikut ini


Sebenarnya ada banyak point penting yang semestinya saya sampaikan, tapi saya yakin setelah anda melihat beberapa syntak formula yang saya cantumkan dibawah ini anda akan lebih mengerti lebih cepat daripada saya mutar muter enggak karuan ngejelasinnya, bisa bisa malah enggak paham, yang paling penting anda harus dulu paham dengan simbol dan lokasi cell yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pokok pembuatan makanan formula excel, penulisan formula dapat kita mulai darimemahami beberapa syntak fungsi,


Setiap penulisan fungsi excel didahului dengan "="
Penulisan syntak penambahan, pengurangan, pembagian dan perkalian



Keterangan :
- B2 adalah cell yang terletak di kolom B, row 2 dengan nilai "15"
- B3 adalah cell yang terletak di kolom B, row 3 dengan nilai "20"

Untuk perhitungan lainnya dapat anda lihat di beberapa contoh syntak berikut

=A4-B6 (pengurangan)
=E1/E8 (pembagian)
=A3*B3 (perkalian)

Penulisan syntak kuadrat, akar dan pangkat
Syntak kuadrat


atau


Syntak akar

"yang perlu anda ingat adalah akar merupakan perpangkatan dari bilangan pecahan"



Syntak Pangkat
Pada dasarnya akar, kuadrat dan pangkat adalah sebuah penghitungan yang sama, dimana kuadrat adalah pangkat 2 dan akar adalah pangkat dari bilangan pecahan, jadi syntak dalam penghitungan menggunakan formula excel sama saja.

Untuk kasus lainnya dalam penggunaan symbol dapat anda lihat contoh syntak dibawah ini dengan penjelasannya:


=$A4 ,merupakan lock cell dikolom A
=A$4 ,merupakan lock cell dirow 4
=$A$4 ,merupakan lock cell dicell A4, shortcut key "F4"

=A5&" siswa" , jika pada kolom A5 berisikan sebuah nominal "6",
maka hasil dari formula tersebut adalah 6 siswa

=12>0 ,hasilnya adalah TRUE (benar)
membenarkan bahwa 12 lebih besar daripada 0

=12<0 ,hasilnya adalah FALSE (salah) membenarkan bahwa 12 tidak lebih kecil daripada 0 =12>30 ,hasilnya adalah FALSE (salah)
membenarkan bahwa 12 tidak lebih besar daripada 30

=12<30 ,hasilnya adalah TRUE (benar) membenarkan bahwa 12 lebih kecil daripada 30 =12=(30-18) ,hasilnya adalah TRUE (benar) membenarkan bahwa 12 sama dengan (30-18) =12>=(30-18) ,hasilnya adalah TRUE (benar)
membenarkan bahwa 12 lebih dari sama dengan (30-18)

=11<=(30-18) ,hasilnya adalah TRUE (benar)
membenarkan bahwa 11 kurang dari sama dengan (30-18)

Microsoft Excel(Fredi Z)

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Permasalahan ini sebenarnya dapat juga diselesaikan menggunakan Microsoft Word karena hanya sedikit memerlukan proses perhitungan, tetapi lebih mudah diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Penyelesaian permasalahan yang komplek juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang disediakan oleh Excel agar proses penggunaan lebih mudah.



1.1 Cara memulai aplikasi Microsoft Excel 2007

Langkah-langkah:

Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows.
Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan Pilih Microsoft Excel.
Muncul Gambar 1.1



1.2 Mengenal Elemen-elemen Microsoft Excel 2007

Sebelum melakukan pengolahan data pada Microsoft Excel, terlebih dahulu kita harus

mengetahui elemen-elemen yang ada di Microsoft Exel



Gambar 1.1


Tampilan di layar saat Microsoft Office 2007 dijalankan






Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007:


1) Judul

Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja

yang aktif.



2) Office Button



Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat

dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish

dokumen.



3) Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)

Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses

berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya.



4) Toolbar



Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.





5) Help

Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.

6) Lembar Kerja (Workbook)

Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali.

7) Cell

8) Nomor Baris

9) Nomor Kolom

10) Nama Range

11) Fungsi

12) Penggulung vertical dan horisontal



Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertikal dan horisontal.





1.3 Memulai Buat Dokumen



Pada sub bab ini, kita akan membuat dokumen sebagai contoh pengelolaan data sederhana. Dari contoh pengelolaan data sederhana kita akan belajar tentang cara pengetikan di excel, alignment, cara memformat huruf, cara memformat tabel dan cell, dan memanfaatkan fasilitas Autofill. Berikut contoh pengelolaan data yang pertama seperti pada Gambar 1.2.





Langkah-langkah membuat dokumen daftar unit kerja seperti pada Gambar 6.2 adalah sebagai berikut:

1. Buat Judul dan Sub Judul Laporan

# Arahkan kursor pada Cell A1 (Kolom A dan Baris 1), kemudian ketikkan tulisan “Daftar Unit Kerja” pada Cell aktif tersebut.

# Kemudian ketikkan sub judul laporan pada Cell A3, A4, A5, D4 dan D5 seperti pada tampilan dibawah ini:



# Buat data tabel pada Laporan dengan memulai pengetikan pada A7 sampai F7 untuk judul tabel dan A8, A9, B8, B9, dst untuk data pada tabel.



2. Penggunaan Cell

# Untuk membuat Judul Laporan letaknya di tengah-tengah tabel maka arahkan kursor ke A1 kemudian select cell mulai A1 sampai F1. Kemudian klik tombol Merge Cell agar judul laporan terletak ditengah-tengah tabel.

# Agar huruf pada judul laporan dan tabel tebal maka arahkan kursor pada cell kemudian klik tombol Bold atau dapat juga melakukan format font lainnya seperti underline atau italic .



3. Penggunaan AutoFill



Pada kolom No, KODE dan NAMA UNIT dapat digunakan Autofill agar lebih cepat dalam memasukkan data yang berulang. Fasilitas ini diaktifkan ketika kotak hitam kecil yang disebut fill handle digeser di atas cell-cell baru. Fill handle berada di ujung kanan bawah cell aktif atau range cell yang dipilih. Ketika menempatkan pointer cell di atas fill handle, pointer cell berubah menjadi tanda tambah, menunjukkan bahwa fasilitas AutoFill telah diaktifkan. Untuk membuat seri label, angka, atau tanggal, geserlah pointer di atas cell-cell yang ingin diisi dengan informasi, lalu lepaskan tekanan tombol mouse. Seperti sulap, muncullah sederetan nilai.





Pada Kolom NO dan KODE, Autofill digunakan untuk membuat seri number secara terurut sedangkan pada kolom Nama Unit digunakan untuk mengcopy data yang sama ke beberapa cell secara cepat. Selanjutnya lengkapi data tabel seperti pada Gambar 1.3.



Gambar 1.3.

4. Penggunaan format Tabel dan Cell

# Microsoft Excel menyediakan fasilitas format table dengan beberapa template seperti memberi border, warna border, warna cell dan style font dengan klik tombol format table seperti ini , kemudia akan muncul pilihan style format tabel seperti berikut ini.

Gambar 1.4

# Kita juga dapat melakukan format tabel dan format cell sesuai selera kita atau tidak menggunakan template yang disediakan Microsoft Excel. Seperti contohnya pada Gambar 1.4. menggunakan format tabel dan cell sendiri dengan cara:

* Untuk membuat border pada tabel, blok tabel yang akan di beri border dalam hal ini mulai cell A7 sampai F15, kemudian klik panah pada tombol dan pilih All Border seperti pada tampilan dibawah ini.

Cara Menghilangkan #N/A Pada VLOOKUP ( ROBBY ARJUNA)

Hi..

ada yang tahu gak bagaimana caranya agar pada saat menggunakan rumus VLOOKUP, hasil yang dikeluarkan apabila nilai yang dicari tidak ditemukan tidak berupa #N/A ?
Memang agak merepotkan, apabila hasil yang keluar itu berupa #N/A pada saat kita ingin mencari hasil berupa angka dan dapat dijumlahkan.

Nah, kita dapat menggunakan Rumus ISNA ditambah Rumus IF
Adapun Rumus ISNA adalah :
=ISNA(value)

Contoh penggunaan rumus ini adalah :


Pada contoh diatas, saya ambil dari Pembelian dan Penjualan Saham karena saya rasa ini masalah yang cocok untuk mengangkat rumus diatas.

Tanggal 22 Februari 2011 dilakukan pembelian
- BUMI sebesar 1 lot (satu lot = 500 lbr saham) dimana harga perlembarnya Rp. 2.725,- dengan total harga pembelian Rp.1.362.500,- (dimana dicatat dengan kode bumi-01)
- BUMI sebesar 1 lot dimana harga perlembarnya Rp.2.700,- dengan total harga pembelian Rp.1.350.000,- (dicatat dengan kode bumi-02)

Tanggal 23 Februari 2011 dilakukan penjualan saham
bumi-01 dijual dengan harga perlembarnya Rp.2.775,- dengan total harga penjualan Rp.1.387.500,- sehingga didapat selisih keuntungan Rp. 25.000,-

Tanggal 24 Februari 2011 dilakukan penjualan saham
bumi-02 dijual dengan harga perlembarnya Rp.2.800,- dengan total harga penjualan Rp.1.400.000,- sehingga didapat selisih keuntungan Rp. 50.000,-

Nah kita lihat disini timbul penggunaan rumus VLOOKUP untuk mencari selisih keuntungan dari transaksi jual beli saham pada saham yang berbeda kode tersebut.


Penggunaan rumus VLOOKUP pada kolom N4 adalah sebagai berikut :
=M4-VLOOKUP(J4,$C$4:$F$12,4,0)

artinya : Sub Total Penjualan (M4) pada saham bumi-01 dikurang dengan sub total pembelian untuk saham bumi-01.

Kemudian rumus yang ada pada kolom N4 di copy-paste ke baris dibawahnya yakni kolom N5 sampai dengan N12,
nah loh.... timbul permasalahan dimana pada selisih transaksi penjualan No.7, 8 dan 9 yang masih kosong hasilnya menjadi #N/A, sedangkan keinginan kita apabila di No. 7, 8 dan 9 tersebut masih kosong / belum diisi, maka pada kolom selisih cukup dibuat hasil dengan angka 0 (nol).

Nah kita gunakan rumus ISNA dan IF sehingga menjadi seperti ini :


Rumus pada kolom N4 :
=IF(ISNA(VLOOKUP(J4,$C$4:$F$12,4,0))=FALSE,M4-VLOOKUP(J4,$C$4:$F$12,4,0),0)

artinya : apabila pada saham yang terjual di kolom J4 memiliki (VLOOKUP) kesamaan kode saham di list pembelian ($C$4:$F$12) maka hasilnya adalah FALSE sehingga sub total penjualan (M4) dikurangin sub total pembelian VLOOKUP(J4,$C$4:$F$12,4,0). Apabila pada list penjualan tidak ada transaksi penjualan saham (TRUE), maka hasilnya 0.

Mudah-mudahan rekan-rekan mengerti pada cara penggunaan rumus ini.

SELAMAT MENCOBA

Minggu, 12 Juni 2011

TENTANG EXCEL OLEH ANDRIANI

istilah-istilah dan fungsi formula excel 2007

excel-2007Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini

Istilah-istilah dalam Excel
1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5

2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.

3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)

4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6

5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6

6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7

7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5

8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7

Menulis Rumus
1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan

2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)

Pengetahuan Mcrosoft Excel Evi Septiani XI IPA 3

Microsoft Excel

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah program atau aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dengan menggunakan Rumus-rumus dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing dan inofasi dari Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, atau versi lainya yang telah diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2003, 2007, atau fersi lainya.

Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi".

Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2007 (Excel 12), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Microsoft Excel 2004.

Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel adalah *.xls.

Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.

Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.

Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.

Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA.

Fungsi dari automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang terpercaya.









istilah-istilah dan fungsi formula excel 2007

excel-2007Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini



Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007

1. FUNGSI TERAPAN Dalam Microsoft Excel SMAS Daar El Falaah Mandalawangi Pandeglang
2. Fungsi Statistika
* Macam-macam Fungsi Statistika yang sering digunakan diantaranya:
* Fungsi AVERAGE
* Fungsi MAX
* Fungsi MIN
* Fungsi COUNT

Fungsi AVERAGE Fungsi MAX Fungsi MIN Fungsi COUNT
3. Fungsi Logika
* Macam-macam Fungsi Logika yang sering digunakan diantaranya:
* Fungsi IF
* Fungsi AND
* Fungsi OR
* Fungsi NOT

Fungsi IF Fungsi AND Fungsi OR Fungsi NOT
4. Fungsi Teks
* Macam-macam Fungsi Teks yang sering digunakan diantaranya:
* Fungsi LEFT
* Fungsi RIGHT
* Fungsi MID
* Fungsi CONCATENATE

Fungsi LEFT Fungsi RIGHT Fungsi MID Fungsi CONCATENATE
5. Fungsi AVERAGE
* DEFINISI
* Fungsi untuk mencari rata-rata pada Microsoft Excel.
* Cara: =AVERAGE(Numb1,Numb2,....)
* Contoh: =AVERAGE(A1:A5)
Fungsi AVERAGE Fungsi MAX Fungsi MIN Fungsi COUNT CONTOH
6. Fungsi MAX
* DEFINISI
* Fungsi untuk mencari Nilai terbesar pada sebuah Array atau lebih.
* Cara: =MAX(Numb1,Numb2,....)
* Contoh: =MAX(A1:A5)
Fungsi AVERAGE Fungsi MAX Fungsi MIN Fungsi COUNT CONTOH
7. Fungsi MIN
* DEFINISI
* Fungsi untuk mencari Nilai terkecil pada sebuah Array atau lebih.
* Cara: =MIN(Numb1,Numb2,....)
* Contoh: =MIN(A1:A5)
Fungsi AVERAGE Fungsi MAX Fungsi MIN Fungsi COUNT CONTOH
8. Fungsi COUNT
* DEFINISI
* Fungsi untuk mencari jumlah data angka yang berada pada sebuah array atau lebih.
* Cara: =COUNT(Numb1,Numb2,....)
* Contoh: =COUNT(A1:A5)
Fungsi AVERAGE Fungsi MAX Fungsi MIN Fungsi COUNT CONTOH
9. Fungsi IF
* DEFINISI
* Fungsi untuk mencari nilai jika suatu kondisi benar atau salah tergantung dari kondisi yang kita tentukan.
* Cara: =IF(Kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
* Contoh: =IF(A1>5,”Lulus”,”Gagal”)
Fungsi IF Fungsi AND Fungsi OR Fungsi NOT CONTOH
10. Fungsi AND
* DEFINISI
* Fungsi untuk menggunakan dua kriteria atau lebih dan menghasilkan nilai benar (True) jika semua kriteria benar dan akan bernilai salah (False) jika salah satu kriteria atau seluruh kriteria salah.
* Cara: =AND(Kriteria1,Kriteria2,...)
* Contoh: =AND(A1>5,A2<=10) Fungsi IF Fungsi AND Fungsi OR Fungsi NOT CONTOH 11. Fungsi OR * DEFINISI * Fungsi untuk menggunakan dua kriteria atau lebih dan menghasilkan nilai benar (True) jika semua atau salah satu kriteria bernilai benar dan akan bernilai salah (False) jika seluruh kriteria salah. * Cara: =OR(Kriteria1,Kriteria2,...) * Contoh: =OR(A1>5,A2<=10) Fungsi IF Fungsi AND Fungsi OR Fungsi NOT CONTOH 12. Fungsi NOT * UNDER CONSTRUCTION Fungsi IF Fungsi AND Fungsi OR Fungsi NOT 13. Fungsi LEFT * DEFINISI * Fungsi untuk mengambil teks pada sebuah sel dimulai dari sebelah kiri sebanyak n huruf. * Cara: =LEFT(Text,n_huruf) * Contoh: =LEFT(A1,3) Fungsi LEFT Fungsi RIGHT Fungsi MID Fungsi CONCATENATE CONTOH 14. Fungsi RIGHT * DEFINISI * Fungsi untuk mengambil teks pada sebuah sel dimulai dari sebelah kanan sebanyak n huruf. * Cara: =RIGHT(Text,n_huruf) * Contoh: =RIGHT (A1,3) Fungsi LEFT Fungsi RIGHT Fungsi MID Fungsi CONCATENATE CONTOH 15. Fungsi MID * DEFINISI * Fungsi untuk mengambil teks pada sebuah sel dimulai dari huruf ke-n sebanyak n huruf. * Cara: =MID(Text,huruf_ke-n,n_huruf) * Contoh: =MID(A1,2,3) Fungsi LEFT Fungsi RIGHT Fungsi MID Fungsi CONCATENATE CONTOH 16. Fungsi CONCATENATE * DEFINISI * Fungsi untuk menggabungkan beberapa teks (angka/teks) menjadi satu teks. * Cara: =CONCATENATE(Teks1,Teks2,....) * Contoh: = CONCATENATE(A1,A2) Fungsi LEFT Fungsi RIGHT Fungsi MID Fungsi CONCATENATE CONTOH Istilah-istilah dalam Excel 1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5 2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris. 3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256) 4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6 5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain. Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6 6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah. Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7 7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5 8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar. Contoh : Holla nama lain range A5:G7 Menulis Rumus 1.Operasi Logika Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut : a. = : sama dengan b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan

2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)

Microsoft Excel By. M. Agung Hidayat IA3

Sejarah Microsoft Excel
Sumber : www.wikipedia.org
Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, “do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi”.
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2007 (Excel 12), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Microsoft Excel 2004.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi “Microsoft Excel” dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel adalah *.xls.
Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA









PENGENALAN FUNSI MS.EXCEL
A. Fungsi

1. Fungsi Logika

Fungsi AND, Or, dan NOT
Fungsi AND akan menghasilkan nilai True jika semua kondisinya terpenuhi.
Sedangkan OR akan menghasilkan True apabila dua kondisinya terpenuhi.
Dan NOT menyangkal sebuah kondisi.

Fungsi IF Bercabang
Fungsi IF bercabang merupakan pengembangan dari bentuk fungsi IF tunggal yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang cukup kompleks. Contoh : =IF(Nilai <>

2. Fungsi String
1. VALUE, digunakan untuk merubah nilai teks numberik menjadi nilai value (bersifat bilangan).
2. FIND, digunakan untuk menghasilakan posisi substring dari sebuah string.hasil dari fungsi ini adalah suatu nomor dari karakter yang dicari. Penulisannya FIND(cari teks, pada teks, mulai nomor).
3. MID, digunakan untuk mengambil karakter tertentu dari sederet karakter.
4. LEFT dan RIGHT, Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil substring dari sebelah kiri string. Sedangkan Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil substring dari sebelah kanan substring.
5. REPLACE, digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lainnya.
6. CONCATENATE, digunakan untuk menggabungkan string untuk menjadi suatu kalimat.

3. Fungsi Tanggal dan Waktu
1. Fungsi DATE, digunakan untuk memasukkan tanggal ke dalam suatu sel.
2. Fungsi YEAR, MONTH, DAY, digunakan untuk mengambil tahun, bula, dan tanggal
3. Fungsi NOW dan TODAY, NOW digunakan mengambil tanggal dan waktu dari system dengan format default mm/dd/yy. Fungsi TODAY hanya mengambil tanggal dari system computer dengan format default mm/dd/yy.
4. Funsi TIME, digunakan untuk memasukkan waktu ke sebuah sel atau mengubah angka serial waktu ke dalam waktu tertentu.
5. Fungsi HOUR, MINUTE, SECOND. HOUR digunakan mengambil jam dari sebuah penulisan waktu atau dari angka serial waktu. MINUTE digunakn mengambil menit dari sebuah penulisan waktu. SECOND digunakan mengambil detik dari sebuah penulisan waktu.
6. Fungsi DATEVALUE dan TIMEVALUE. Fungsi DATEVALUE mengubah nilai tanggal antara 1 januari 1990 dan 31 desember 2007 menjadi serial angka. Fungsi TIMEVALUE mengubah waktu menjadi serial angka dalam bentuk decimal antara 0 dan 1.

4. Fungsi Tabel
1. HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, row_index_num,……)
2. VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, col_index_num,……)

Fasilitas yang disediakan Microsoft Excel, untuk mengurangi kesalahan penulisan rumus:
• Klik Cell yang dituju
• Pilih menu insert dan klik Function sehingga muncul kotak dialog Paste Funticion
• Pada daftar Funcition category, klik Lookup & Refence dan pada Funtion name klik VLOOKUP lalu klik OK
• Lookup_value diisi dengan cell kunci yang akan dibandingkan dengan table.
• Table_array diisi dengan range table data yang akan dibaca.
• Col_index_num diisi nomor indeks kolom yang akan diambil datanya
• Klik OK.

5. Fungsi yang sering digunakan dan dapat kita mulai dengan melihat contoh di bawah ini





1. Fungsi Sum(…)
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range.


2. Fungsi Averange(….)
Digunakan untuk mencari nilai rata – rata dari sekumpulan data(range).


3. Fungsi Max(…)
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data(range).


4. Fungsi Min(…)
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data(range).


5. Fungsi Count(…)
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih.


6. Fungsi STDEV(…)
Digunakan untuk menentukan standar deviasi dari suatu data (range).
7. Fungsi Var(..)
Digunakan untuk menentukan nilai variance dari suatu data(range).
Di MS Excel terdapat fungsi yang namanya Datedif, namun fungsi tersebut tidak tercantum dalam daftar fungsi saat kita mengakses Insert ? Function.. Kalo kita menggunakan MS Excel 2000, dengan melakukan pencarian pada Help-nya, dokumentasi tentang fungsi ini tersedia. Sayangnya, pada MS Excel 2003 dokumentasinya sudah tidak tersedia, meskipun fungsi tersebut masih dapat digunakan. Dapat dimaklumi, karena menurut dokumentasi pada MS Excel 2000, fungsi ini disediakan agar kompatibel dengan Lotus 1-2-3.
Fungsi datedif digunakan untuk menghitung jumlah hari, bulan atau tahun antara dua tanggal.
Start date dan end date ditulis dalam format string misalnya "24/3/2004" atau nomor serial tanggal atau merujuk ke data tanggal pada cell lain.
Unit digunakan untuk menentukan tipe informasi keluaran yang diinginkan, yaitu:
• "Y"
Keluarannya adalah jumlah selisih tahun penuh. Antara tanggal 24/3/2004 sampai 23/3/2005 menghasilkan nilai 0, sedang jika sampai dengan 24/3/2005 menghasilkan 1.
• "M"
Keluarannya adalah jumlah selisih bulan penuh. Antara tanggal 24/3/2004 sampai 23/3/2005 menghasilkan nilai 11, sedang jika sampai dengan 24/3/2005 menghasilkan 12.
• "D"
Keluarnnya adalah jumlah selisih hari.
• "MD"
Keluarannya adalah jumlah selisih hari dengan mengabaikan tahun dan bulannya.
• "YM"
Keluarannya adalah selisih bulan dengan mengabaikan tahun dan tanggalnya.
• "YD"
Keluarannya adalah selisih hari dengan mengabaikan tahunnya

RINA YUNITA SARI ( XI IPA 3 )

1. Fungsi AND
Fungsi : Menghasilkan nilai TRUE jika semua argumen yang diuji bernilai benar dan FALSE jika ada satu atau lebih argumen yang bernilai salah. Bentuk Penulisan Fungsi : =AND(X1,X2,X3,...)



Contoh Kasus :
Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika
tidak maka dinyatakan gagal. Perhatikan tabel di bawah ini :

2. Fungsi OR
Fungsi : Menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai benar dan FALSE jika argumen bernilai salah
Bentuk Penulisan : =OR(X1,X2,X3,...)
Contoh Kasus :
Jika pada kolom NILAI-1 dan NILAI-2 lebih besar dari 60 maka pada kolom HASIL akan dinyatakan
LULUS, tetapi jika salah satu nilainya kurang dari 60 maka pada kolom HASIL akan dinyatakan HER.

PENGUNAAN FUNGSI IF, COUNT IF, DAN LOOKUP (oleh Husnaini)

Dalam melakukan perhitungan, seringkali ditemukan adanya beberapa pilihan yang harus
ditentukan. Sebagai contoh, dari nilai mahasiswa akan ditentukan apakah mahasiswa
tersebut lulus atau tidak, dan jika lulus apakah predikat dari nilainya tersebut. Dalam
menangani hal ini telah disediakan fungsi untuk percabangan, yaitu dengan mengunakan
fungsi IF. Sebagai contoh dalam menampilkan status kelulusan mahasiswa dengan melihat
nilai ujian yang sudah dijalaninya sebagai berikut :
Gambar 7.1 Data awal untuk mencari status kelulusan
Untuk mendapatkan status “LULUS” mahasiswa harus mempunyai nilia lebih besar dari 50 ,
sehingga jika nilainya kurang dari 50 maka akan diberi status “TIDAK LULUS”
7.1 Penggunaan Fungsi IF
Untuk dapat menyelesaikannya dibutuhkan fungsi Logika yaitu fungsi IF, untuk lebih
jelasnya berikut beberapa paparan tentang penggunaan fungsi IF.
Fungsi IF dengan format lengkap adalah sebagai berikut :
IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
dimana :
• logical_test merupakan syarat dari percabangan.
• value_if_true merupakan nilai jika syarat percabangan terpenuhi.
• value_if_false merupakan nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi.
Langkah-langkah untuk menyelesaikannya melalui function wizard adalah sebagai berikut :
1. Klik pada sel D3.
2. Klik dari menu Klik Insert - > Function , kemudian muncul window seperti ini , pilih
Fungsi IF, klik OK.
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran
90
Gambar 7. 2 pemilihan Fungsi IF melalui Category Logical.
3. Ubah setting pada window fungsi IF seperti berikut :
Gambar 7.3. Setting melalui function wizard
Pada Logical Test ditulis C3 > 50 adalah karena di sel C3 lah letak dari nilai yang
akan dilakukan penyeleksian. Ketikkan syaratnya pada isian logical_test, misalnya
C3>50, yang artinya jika data di cell C3 lebih besar atau sama dengan 50 maka
bernilai benar dan jika kurang dari 50 maka bernilai salah.
Ketikkan teks “Lulus” pada isian value_if_true, yang artinya jika pada logical_test
bernilai benar maka teks ini yang akan dihasilkan/dikeluarkan.
Ketikkan teks “Tidak Lulus” pada isian value_if_false, yang artinya jika pada
logical_test bernilai salah maka teks ini yang akan dihasilkan/dikeluarkan.
4. Klik OK. Copy-kan formula ke sel dibawahnya.
Pemberian tanda “ ” merupakan tambahan jika ingin menambahkan statement berupa
kalimat atau string.
Didapatkan hasil akhir seperti gambar berikut :
Microsoft Excel 2007
91
Gambar 7.4. Hasil Akhir pemberian status kelulusan
Tabel 7.1. Fungsi Logika
Fungsi Keterangan
IF Menentukan suatu tes logika untuk dikerjakan, dan
mempunyai bentuk:
=IF(tes logika, nilai jika benar, nilai jika salah)
AND, OR dan NOT Merupakan fungsi tambahan untuk mengembangkan tes
kondisi. Fungsi AND dan OR maksinal berisi 30 argumen
logika, sedangkan NOT hanya mempunyai satu argumen
logika, mempunyai bentuk:
AND(logika1,logika2,………,logika30)
OR(logika1,logika2,………,logika30)
NOT(logika)
Percabangan tidak hanya pemisahan menjadi dua kemungkinan saja, namun juga bisa
menjadi banyak kemungkinan. Untuk percabangan yang memisahkan ke banyak
kemungkinan harus menggunakan IF secara bertingkat.
7.2 Percabangan beberapa Tingkat
Pembahasan fungsi IF di atas dengan Tes Logika Tunggal, Tes Logika dapat dikembangkan
dengan tambahan salah satu fungsi AND , OR atau NOT. Bentuk fungsi IF dengan tes logika
yang dikembangkan adalah sebagai berikut :
= IF (OR(Tes Logika1;Tes Logika2);Nilai jika benar;Nilai jika salah)
Studi kasus : sebuah perusahaan akan merekrut tenaga satuan pengaman ( satpam )
dengan ketentuan :pengalaman kerja minimal empat tahun dan usia maksimal 35 tahun.
Perusahaan melakukan seleksi administrasi dengan kriteria tersebut , pelamar yang
memenuhi syarat akan mengikuti syarat selanjutnya , sedangkan yang tidak memnuhi syrat
dinyatakan gugur. Kasus tersebut dapat diterjemahkan ke dalam fungsi IF seperti berikut
ini :
= IF(AND(Kerja>=4;Usia<=35);Wawancara;Gugur) Fungsi tambahan adalah AND karena kedua tes logika merupakan kriteria yang harus terpenuhi, perhatikan penerapan fungsi tersebut dalam baris rumus worksheet. Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran 92 Gambar 7.5. Fungsi IF dengan 2 tes logika Istilah fungsi IF bercabang adalah kasus yang mempunyai banyak tingkat pengujian tes logika yang diselesaikan dengan fungsi IF. Sebagai contoh sebuah lembar kerja berisi data hasil ujian statistik , berdasarkan nilai ujian akan dikonversikan dalam bentuk huruf dengan ketentuan sebagai berikut : Nilai Ujian Huruf 0 – 59 E 60 – 74 D 75 – 84 C 85 – 94 B 95 - 100 A Perhatikan penyelesaian dengan fungsi IF dalam lembar kerja seperti pada gambar berikut : Gambar 7.6. Contoh Fungsi IF berrcabang Sel E5 diisi dengan rumus : =IF(D5<60;"E";IF(D5<75;"D";IF(D5<85;"C";IF(D5<95;"B";"A")))) 7.3 Mencari Jumlah Kadangkala diperlukan sebuah informasi untuk menmapilkan berapa jumlah data yang memenuhi kriteria tertentu, misalnya dalam sebuah daftar nilai ingin diketahui berapa orang yang mendapat nilai “A”. Untuk itu telah disediakan sebuah fungsi yaitu =COUNTIF(range,criteria) dimana pada area yang sidebutkan di range akan dicari berapa jumlah sel yang sesusai dengan criteria. Contoh =COUNTIF(B2:B57,”A”) artinya dicari berapa jumlah sel yang berisi “A” pada range B2 sampai B57. Pada contoh sebelumnya , dikembangkan untuk mencari Jumlah Lulus dan Tidak Lulus , sehingga nantinya akan menjadi seperti dibawah ini : Gambar 7.7 Hasil Akhir penambahan fungsi COUNTIF Microsoft Excel 2007 93 Untuk dapat menambahkan hasil tersebut , lakukan penambahan fungsi COUNTIF pada C9 sebagai berikut melalui function wizard: Gambar 7.8. Pengubahan setting fungsi COUNTIF untuk sel C9 Sedangkan untuk mendapatkan julah yang tidak lulus, lakukan penambahan fungsi COUNTIF pada C10 sebagai berikut melalui function wizard: Gambar 7.9. Pengubahan setting fungsi COUNTIF untuk sel C10 Nilai yang kita olah melalui Excel sebenarnya dapat dibagi menjadi dua bagian , yaitu nilai formula dan nilai acuan. Yang selama ini dijelaskan pada bab-bab sebelumnya , adalah nilai formula , dimana semua nilai yang diolah menjadi satu dengan formula yang dihitung , misal =A1 * 20. Angka 20 merupakan nilai formula. Sedangkan pada beberapa keadaan dimana nilai tersebut sering berubah , bisa kita gunakan nilai acuan agar tidak perlu merubah melalui formula. Untuk memudahkan menggunakan nilai acuan , Excel menyediakan fasilitas Fungsi Lookup , fungsi ini akan melihat nilai pada tabel yang lain apakah nilai yang di cocokan ada pada tabel tersebut , untuk kemudian diambil nilainya. 7.4. Fungsi Lookup Reference Seringkali kita menghadapi permasalahan seperti pada gambar 7.11 : Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran 94 Gambar 7.11 Contoh Penggunaan fungsi Lookup Permasalahan yang akan diselesaikan adalah mengisi Gaji Pokok berdasarkan data yang ada di atasnya. Hal ini sebenarnya dapat diselesaikan dengan menggunakan percabangan IF, misalnya untu mengisi sel D8 dapat digunakan rumus =IF(C3=1,$B$2,IF(C3=2,$B$3,IF(C3=3,$B$4,$B$5))). Penyelesaian tersebut dapat digunakan jika jumlah golongan yang ada hanya sedikit dan tidak akan berubah, bagaimana jika jumlah golongan mencapai 100 atau lebih ?. Untuk menyelesaikan permasalahan di atas telah disediakan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dengan bentuk fungsinya adalah VLOOKUP(lookup value,table_array,col_index_num[,range_lookup]) dan HLOOKUP(lookup value,table_array,col_index_num[,range_lookup]) , dimana : • lookup_value adalah data yang akan dicocokkan. • table_array adalah tempat pencarian data. • col_index_num adalah data pada kolom keberapa yang hendak diambil. • range_lookup (optional) adalah nilai logika yang dimasukkan, jika diisi TRUE maka akan dicari sampai data terdekat, sedang jika diisi FALSE maka akan dicari data yang persis sama. Pemakaian VLOOKUP untuk kasus di atas adalah pada sel D8 akan kita masukkan rumus =VLOOKUP(C8,$A$2:$B$5,2), dimana C8 adalah data kunci yang akan dicocokkan, $A$2:$B$5 adalah area pencarian data termasuk kunci pencarian dan data yang akan diambil, dan 2 adalah menunjukkan kolom ke-2 dari range tersebut adalah data yang diambil. Atau dengan cara lain dengan menggunakan function wizard sebagai berikut : 1. Letakkan kursor pada sel C8 2. Klik Insert -> Function
3. Pilih kategori Lookup & Reference
Microsoft Excel 2007
95
Gambar 7.12 Fungsi Vlookup ada di kategori Lookup & Referance
4. Pilih Menu VLOOKUP. Klik OK.
5. Pada menu VLOOKUP Wizard pilih atau ketik sel C8.
Gambar 7.13 Memasukkan sel sebagai lookup value
6. Klik tombol Browse pada Cell Range , Blok A1 hingga B5 , judul kolom tidak usah
dipilih.
Gambar 7.14 Memilih Range sel sebagai Table Array
7. Tambahkan tanda $ untuk Range, sehingga menjadi $A$2:$B$5 , tanda $ ini untuk
menjadikan sel absolut agar jika di copy ke sel dibawahnya tidak berubah
referensinya.
8. Ketik 2 dimana akan mengembalikan ke 2 pada Col_index_num, untuk lebih jelasnya
bisa dilihat ilustrasi pada gambar 6.5 :
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran
96
Gambar 7.15 Indeks Kolom pada Table Array
Gambar 7.16 Perubahan pada isian VLOOKUP melalui wizard
9. Klik OK, kemudian Copykan ke sel dibawahnya. Hasil akhirnya seperti di gambar
7.17 :
Gambar 7.17 Hasil akhir dan contoh pengkodean
Sebagai pedoman dalam pemakaian VLOOKUP ini adalah kunci pencarian harus berada di
kolom paling kiri dari table_array dan kunci pencarian tersebut hars dalam keadaan sudah
terurut.
Pemakaian HLOOKUP sama dengan VLOOKUP, perbedaannya hanya dalam hal penyusunan
datanya, yaitu kalau VLOOKUP datanya disusun secara vertikal sedangkan kalau HLOOKUP
datanya disusun secara horisontal.
Microsoft Excel 2007
97
7.4 Latihan dan Soal :
1. Data Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Buatlah tabel yang berisi data karyawan berdasarkan jenjang pendidikan dimana
tabel tersebut berisi Nama, Pendidikan, Divisi.
Hitunglah berapa jumlah karyawan yang tingkat pendidikannya setara Diploma dan
berapa yang tingkat pendidikannya setara sarjana
Hitunglah berapa jumlah karyawan yang bekerja untuk masing-masing Divisi baik
Divisi Akuntansi, Personalia ataupun Divisi Produksi
2. Hitunglah Harga Jual Buku dengan tabel diskon yang ada di tabel bantu bawah.
3. Menghitung Tarif Kereta Api
Buatlah tabel Tarif Kereta Api, yang berisi Nomor, Nama Pemesan, kode, kelas,
Status, Harga, Jumlah Tiket, Jumlah Harga. Buatlah juga tabel pembantu yang berisi
kode, kelas, dan taripnya. Tugas Anda adalah :
a. Isilah Kolom Nomor, Nama Pemesan, dan Kode, Kelas, Status, Jumlah Tiket
b. Isilah Kolom Harga berdasarkan tabel pembantu sesuai dengan kode masingmasing
tiket
c. Isilah kolom Jumlah Harga berdasarkan Harga dan Jumlah tiket.
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran




:: ::

Tutorial Microsoft Excel
Tua Namora Nainggolan dan Team Kursus Komputer Trainee Jepang
cokubear@yahoo.co.jp
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
I. Mengenal Microsoft Excel
Microsoft Excel, untuk selanjutnya disingkat Excel, adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan data. Disini kita akan banyak bersinggungan dengan metode2 pembuatan tabel dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali dalam penyusunan data2 perusahaan, hasil2 penelitian, maupun dalam pembuatan makalah pribadi.
II. Bekerja dengan Microsoft Excel
A. Lembar Kerja Microsoft Excel
Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah2 umum yang akan digunakan. Beberapa istilah2 umum yang diberikan pada gambar dibawah ini akan banyak digunakan dalam pembahasan selanjutnya, sehingga akan lebih baik bila kita menghafalkannya dengan baik.
Gambar 1. Tampilan Microsoft Excel dan beberapa istilah penting
1
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
B. Memindahkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)
Ada beberapa cara untuk memindahkan cell pointer. Untuk lengkapnya silahkan lihat table dibawah.
Tabel 1. Beberapa Cara Memindahkan Cell Pointer
Tombol
Keterangan
Pindah satu sel ke kiri, kanan, atas atau bawah
Enter
Pindah satu sel ke bawah
Home
Pindah ke kolom A pada posisi baris yang aktif
Ctrl + Home
Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End
Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp
Pindah satu layer ke atas
PgDn
Pindah satu layer ke bawah
Alt + PgUp
Pindah satu layer ke kiri
Alt + PgDn
Pindah satu layer ke kanan
Ctrl + PgUp
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja berikutnya
Ctrl + PgDn
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja sebelumnya
C. Memasukkan Data ke Lembar Kerja
Berbagai jenis data dapat dimasukkan ke dalam lembar kerja seperti teks, nilai, tanggal, jam dan lain sebagainya. Untuk memasukkan data ke dalam suatu sel, dapat mengikuti langkah berikut ini :
1. Pilih atau klik sel tempat anda akan memasukkan data
2. Ketikkan data yang ingin dimasukkan
3. Tekan Enter atau tombol arah panah atau tombol PgUp dan PgDn
D. Memperbaiki Kesalahan Pengetikan
Bila ada kesalahan pengetikan data, anda dapat memperbaikinya dengan mengikuti langkah2 berikut ini :
1. Pilih sel yang datanya ingin diperbaiki, lalu tekan F2. Atau klik tombol kiri maouse 2 kali pada sel yang datanya ingin diperbaiki.
2. Selanjutnya perbaiki data yang salah tersebut dan tekan tombol Enter bila sudah selesai.
E. Menggunakan Rumus
Anda dapat memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke dalam suatu sel pada lembar kerja. Operator hitung yang dapat digunakan diantaranya adalah + (penjumlahan), (pengurangan), * (perkalian), dan ^ (perpangkatan).
Untuk mengenali cara penggunaannya, terlebih dahulu marilah membuat table seperti gambar 2 dibawah ini. 2
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Gambar 2. Tabel Upah Kerja
Untuk mengisi sel E5 yakni Total Upah yang Diterima, dapat ditempuh dengan beberapa cara.
Menulis Rumus dengan Menggunakan Angka Tetap
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
b. Ketik rumus “=48*3500” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan : Penulisan rumus selalu diawali dengan lambng sama dengan (=).
Menulis Rumus dengan Referensi Sel
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
b. Ketik rumus “=E3*E4” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan : Dengan menggunakan cara ini, bila data di sel E3 &(atau) E4 diubah, maka hasil di sel E5 pun akan ikut berubah.
Menulis Rumus dengan Cara Menunjuk
Dengan menggunakan keyboard atau mouse :
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
b. Ketik “=” pada kolom baris rumus
c. Pilih atau klik sel E3, lalu ketik “*”
d. Pilih atau klik sel E4 lalu tekan Enter.
F. Membuat Range/Blok Sel
Pada saat bekerja menggunakan Excel, kita tidak hanya bekerja dalam satu sel saja. Terkadang, anda akan bekerja dalam grup/kumpulan sel. Misalnya saja bila anda ingin merubah jenis huruf beberapa kolom dan (atau) baris, ingin merubah rumus beberapa kolom dan (atau baris), copy-paste atau mendelete data beberapa kolom dan(atau) baris, dll. Dalam kondisi2 seperti ini, anda dapat menggunakan range/blok sel ini untuk memudahkan kerja anda.
Range dinamakan menurut alamat sel di ujung kiri atas sampai ujung kanan bawah. Sebagai caontoh, range dari sel B2 sampai E7 dituliskan sebagai range B2:E7. (lihat Gambar 3).
3
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Gambar3. Tampilan Range B2:E7
Range/blok sel dapat dibuat dengan beberapa cara :
Membuat Range Menggunakan Tombol Shift
a. Tempatkan penunjuk sel awal range/bagian awal sel yang ingin diblok, yaitu B2 (lihat Gambar 3).
b. Sambil menekan Shift, tekan tombol anak panah sampai sel tujuan, yaitu E7
Membuat Range Menggunakan Mouse**
a. Klik sel yang merupakan sel awal range, yaitu B2. Pointer/penunjuk mouse harus barada dalam keadaan tanda plus warna putih (tunjuk ke dalam sel, bukan tepi sel). (lihat Gambar 3).
b. Sambil tetap menekan klik kiri mouse, gerakkan mouse (drag) ke sel tujuan, yaitu sel E7.
Membuat Kolom atau Baris
Suatu kolom atau baris dapat disorot dengan mengklik huruf kolom atau nomor baris yang anda inginkan. Misalnya cukup klik huruf kolom B bilai ingin menyorot seluruh kolom B.
Menyorot Sederetan Kolom atau Baris
Untuk menyorot sederetan kolom (misalnya B, C, D) atau sederetan baris (misalnya 3, 4, 5) dapat dilakukan dengan mengikuti langkah berikut ini :
a. Klik di huruf kolom atau di nomor baris awal (di contoh ini adalah B atau 3)
b. Sambil tetap menekan tombol mouse kiri, geserlah(drag) pointer(penunjuk) mouse hingga menyorot seluruh baris itu (di contoh ini adalah D atau 5).
Gambar4. Menyorot Sederetan Kolom
4
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
G. Menghapus Data
Untuk menghapus data di suatu sel atau range tertentu, pindahkan sel ke, atau buatlah range tempat yang ingin dihapus, lalu tekan tombol Delete. Dan bila ingin menghapus format tampilan data/sel dapat dilakukan dengan memilih dan mengklik menu Edit, Clear, Formats.
H. Memasukkan Rangkaian Data dengan Fasilitas AutoFill
Untuk memasukkan data berupa angka atau teks dengan fasilitas AutoFill, dapat dilakukan dengan mengikuti langkah2 berikut ini :
1. Pilih/klik sel tempat posisi awal dari rangkaian data yang ingin anda buat. Misalnya pilih/klik sel B2.
2. Ketik data awal yang anda inginkan. Misalnya teks “Jan” (January)
3. Pada sel berikutnya (sel dibawah/B3 atau disampingnya/C2) ketik data berikutnya yang anda inginkan. Misalnya di B3 ketik “Feb” (February)
4. Sorot/bloklah B2:B3. (Lihat Gambar5) Gambar5. Tampilan Data Awa
5. Dalam keadaan masih tersorot, arahkan penunjuk/pointer mouse ke pojok kanan bawah sel B3 hingga tanda plus putih berubah menjadi plus hitam
6. Tekanlah tombol kiri mouse dan geser/drag posisi pointer mouse ke sel yang diinginkan misalnya B12. Dengan ini rangkaian data angka dapat ditampilkan. Lihat Gambar 6.
Gambar6. Hasil Rangkaian Data dengan Teknik AutoFill
I. Menggunakan Fasilitas AutoCalculate dan AutoSum
AutoCalculate
Fasilitas AutoCalculate (penghitungan otomatis) digunakan untuk melakukan penghitungan dengan cepat dan mudah dari data2 yang cukup banyak dalam suatu range tertentu. Didalam fasilitas AutoCalculate ini terdapat 6 buah perintah, yakni perintah otomatis untuk menghitung rata2 (Average), jumlah data (Count), banyak data angka (Count Nums), nilai max (Max), nilai min (Min), dan jumlah data angka (Sum).
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
1. Sorot range data yang akan dikalkulasi/hitung. Misal sorot range C7:C12 dari data seperti dibawah ini. 5
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Gambar7. Contoh Penggunaan AutoCalculate
2. Klik tombol kanan mouse di baris status, dan pilihlah jenis kalkulasi yang anda inginkan. Misalkan pilihlah Average(A) untuk menghitung rata2 data.
3. Hasilnya akan ditampilkan di baris status.
AutoSum
Fungsi AutoCalculate diatas adalah untuk menghitung cepat data2 yang cukup banyak, tetapi tidak dapat menuliskan secara otomatis di lembar kerja anda. Khusus untuk penjumlahan (Sum), ada cara mudah lain untuk melakukannya yang sekaligus juga dapat langsung menuliskannya ke lembar kerja anda. Caranya adalah dengan menggunakan tombol toolbar AutoSum (Σ).
Misalnya dalam contoh diatas, bila kita ingin menuliskan total unit, letakkan pointer mouse ke tempat yang kita inginkan (misalnya C13), lalu tekan tombol Σ di toolbar. Selanjutnya sorot range yang ingin dijumlahkan (dalam contoh ini adalah C5:C10) dan tekan Enter.
Gambar8. Contoh Penggunaan AutoSum
6
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
LATIHAN SOAL
Buatlah lembar kerja daftar penjualan ponsel dari PT. SEJAHTERA menjadi seperti bentuk dibawah ini. Serta isi pulalah tempat kosong pada kolom dan baris JUMLAH.
Ketentuan Soal :
Buat rangkaian nama bulan dengan menggunakan fasilitas AutoFill
Hitung jumlah penjualan mobil setiap bulannya dan untuk setiap merk
Simpanlah lembar kerja pada komputer dengan menggunakan nama file Latihan.XLS.
J. Mengatur Lebar Kolom
1. Mengatur Lebar Kolom Menggunakan Mouse
Arahkan pointer mouse pada batas kanan kolom yang akan diubah hingga tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan : Bila ingin mengubah lebar sederet kolom, terlebih dahulu bloklah kolom yang akan diubah lebarnya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas kanan salah satu kolom tersebut.
Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse geser(drag)-lah mouse hingga lebar kolom sesuai yang diinginkan.
2. Mengatur Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang
Arahkan pointer mouse pada batas kanan huruf kolom yang akan diubah lebarnya.
Klik dua kali pada batas kolom. Lebar kolom akan mengikuti data terpanjang yang ada pada kolom seperti terlihat pada gambar9.
Gambar9. Mengubah Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang
7
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
K. Mengatur Tinggi Baris
Arahkan pointer mouse pada batas bawah baris yang akan diubah hingga tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan : Bila ingin mengubah tinggi sederet baris, terlebih dahulu bloklah baris yang akan diubah tingginya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas bawah salah satu baris tersebut.
Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse, geser(drag)-lah mouse hingga tinggi baris sesuai yang diinginkan.
L. Mengatur Format Tampilan Huruf
Data yang ketikkan pada lembar kerja dapat ditampilkan dengan berbagai bentuk untuk memudahkan dan membuat variasi dalam lembar kerja anda. Bentuk huruf (font), ukuran huruf (size), garis bawah (underline), warna huruf (color) dan efek khusus lainnya dapat anda tambahkan dalam data anda.
Dua cara dalam melakukan format huruf dapat ditempuh melalui perintah yang ada di baris menu dan toolbar.
Format Melalui Perintah di Baris Menu